• Kusen Aluminium
  • Pintu Aluminium
  • Jendela Aluminium
  • Renovasi
  • Besi
    • Pagar Besi
  • Blog
Pintu Aluminium Bekasi Pintu Aluminium Bekasi
  • Kusen Aluminium
  • Pintu Aluminium
  • Jendela Aluminium
  • Renovasi
  • Besi
    • Pagar Besi
  • Blog
AA1Od3Gu 2
  • 03/11/2025
  • Blog

MRT Jakarta Bangun Jembatan “Donat” di Dukuh Atas



JAKARTA,

Konsep Jembatan Layang ‘Donat’ di Dukuh Atas

PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah merancang pembangunan jembatan layang dengan bentuk unik yang mirip ‘donat’ di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem transportasi umum yang ada di wilayah tersebut, termasuk Commuter Line (KRL), kereta api bandara, dan Light Rapid Transit (LRT).

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa jembatan layang akan menjadi penghubung antara empat moda transportasi, yaitu KRL, LRT Jabodebek, MRT, serta kereta bandara.

“Kita akan bangun (jembatan) yang akan menghubungkan empat moda transportasi. Ada KRL, ada LRT Jabodebek, ada MRT, kemudian ada kereta bandara,” ujar Tuhiyat dalam acara MRTJ Fellowship Program 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Desain dan Fungsi Jembatan Layang

Konsep jembatan layang di Dukuh Atas tidak jauh berbeda dengan jembatan CSW di Blok M, Jakarta Selatan. Tuhiyat menyampaikan bahwa jembatan rencananya memiliki lebar 12 meter, di mana sebagian dari areanya akan dimanfaatkan sebagai area komersial.

“Kita akan coba bangun (jembatan) dengan lebar 12 meter. Tujuh meternya untuk traffic public, kemudian lima meternya untuk bisnis,” tambahnya.

Pembangunan jembatan ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung mobilitas masyarakat. Hal ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transportasi publik.

Inisiatif Gubernur Jakarta

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jakarta, Syafrin Liputo, perencanaan pembangunan jembatan layang diinisiasi oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

Syafrin menjelaskan bahwa Pramono mengecam kawasan Dukuh Atas saat melakukan kunjungan ke sana. Ia ingin adanya integrasi yang utuh antara berbagai moda transportasi massal.

“Begitu melihat kawasan yang demikian baik ini, Pak Gubernur minta Pak Tuhiyat untuk dilakukan pengintegrasian secara utuh dan bahkan beliau sudah menyampaikan targetnya 2027,” ucap Syafrin.

Target Penyelesaian

Dengan target penyelesaian pada tahun 2027, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sistem transportasi di Jakarta.

Selain itu, jembatan layang ini juga akan menjadi ikon baru di kawasan Dukuh Atas, yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan dan bisnis terbesar di Jakarta.

Manfaat bagi Masyarakat

Integrasi transportasi yang dicanangkan oleh PT MRT Jakarta diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi perjalanan.

Dengan adanya jembatan layang yang menghubungkan berbagai moda transportasi, masyarakat dapat lebih mudah berpindah dari satu moda ke moda lainnya tanpa harus keluar dari area stasiun.

Selain itu, penggunaan area komersial di jembatan layang juga diharapkan mampu memberikan peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.

Tantangan dan Persiapan

Meski konsepnya menarik, pembangunan jembatan layang ini tentu menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari perencanaan teknis hingga koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan komitmen kuat dari PT MRT Jakarta, proyek ini diyakini mampu berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

Prev PostPurbaya Belum Terima Usulan APBN untuk Bangun Al Khoziny
Next PostDistributor Pintu Aluminium Terkemuka di Lenteng Agung Jakarta Selatan

Leave a Comment Cancel Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Surya Cipta Aluminium

Jl. Wibawa Mukti II No.66, RT.003/RW.009, Jatiasih, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat 17423

Tlp. 0812 1314 434

  • Kusen Aluminium
  • Pintu Aluminium
  • Jendela Aluminium
  • Renovasi
  • Besi
    • Pagar Besi
  • Blog
  • Kebijakan Privacy
  • Tentang Kami
Copyright 2025 PRAKOM Digital Optimizer, All rights reserved.